8 Investasi Cryptocurrency Paling atas tahun 2022, 1 dianataranya terpimpin dan terpintar
8 Investasi Cryptocurrency Paling atas - Cryptocurrency merupakan duit digital yang tidak dikelola oleh sistem pusat, semacam pemerintah. Kebalikannya, ini didasarkan pada teknologi blockchain, dengan Bitcoin jadi yang sangat terkenal. Sebab duit digital terus memperoleh energi tarik di Wall Street, terus menjadi banyak opsi yang ada. Dikala ini terdapat lebih dari 19. 000 cryptocurrency di pasar.
Walaupun Kamu bisa memakai cryptocurrency buat melaksanakan pembelian, mayoritas orang memperlakukannya selaku investasi jangka panjang. Tetapi, volatilitas membuat investasi dalam cryptocurrency berisiko, semacam yang ditunjukkan oleh terjun leluasa baru- baru ini di antara cryptocurrency, tercantum stablecoin yang dipatok ke dolar AS. Berarti buat mengenali apa yang Kamu hadapi saat sebelum membeli.
Yang berkata, ini merupakan 8 cryptocurrency palingatas yang teruji layak buat investasi pada tahun 2022.
8 Investasi Cryptocurrency Paling atas pada tahun 2022
1. Bitcoin( BTC)
Bitcoin sudah terdapat sangat lama dari seluruh cryptocurrency. Sangat gampang buat memandang kenapa ini merupakan pemimpin, dengan harga serta kapitalisasi pasar yang jauh lebih besar daripada opsi investasi kripto yang lain.
Banyak bisnis telah menerima bitcoin selaku pembayaran, yang menjadikan cryptocurrency ini selaku investasi yang pintar. Visa, misalnya, bertransaksi dengan bitcoin. Serta sehabis sela waktu mata duit kripto sepanjang 4 tahun, Stripe pula hendak mengizinkan pelanggan menerima pembayaran bitcoin. Bank- bank besar mulai memasukkan transaksi bitcoin ke dalam penawaran mereka pula.
Sedangkan Tesla menerima bitcoin cuma sebentar, bisa jadi lagi bila menambangnya jadi lebih ramah area. Dalam langkah mengarah tujuan itu, Blockstream serta Block, lebih dahulu diketahui selaku Square, meluncurkan tambang bitcoin di Texas yang hendak didukung penuh oleh panel surya Tesla serta baterai Megapack, CNBC memberi tahu pada 8 April.
Bitcoin pula menemukan dorongan pada bulan Mei, kala Luna Foundation Guard mengumumkan hendak menciptakan$1, 5 miliyar pinjaman dalam denominasi bitcoin serta terra USD buat memantapkan yang terakhir, Fortune memberi tahu.
Resiko Berinvestasi Dalam Bitcoin
Nilai bitcoin cenderung banyak berfluktuasi. Kamu bisa jadi memandang harga naik ataupun turun ribuan dolar sepanjang bulan apa juga. Itu memanglah benar sepanjang tahun ini, sebab harga bitcoin berkorelasi dengan Nasdaq, semacam yang dilaporkan CNBC, menantang anggapan lebih dahulu kalau bitcoin hendak berperan selaku lindung nilai terhadap inflasi.
Bila fluktuasi liar semacam ini membuat Kamu gugup, Kamu bisa jadi mau menjauhi bitcoin. Bila tidak, sepanjang Kamu ingat kalau cryptocurrency dapat jadi investasi jangka panjang yang pintar, fluktuasi ini sepatutnya tidak sangat mengkhawatirkan, serta harga rendah dikala ini bisa memperkenalkan kesempatan pembelian yang baik.
Alibi lain buat memikirkan kembali investasi dalam bitcoin merupakan biayanya. Dengan satu bitcoin dengan harga lebih dari$30. 000, mayoritas orang tidak sanggup membeli segala bitcoin. Untuk investor yang mau menjauhi membeli sebagian kecil dari bitcoin, ini negatif.
2. Ethereum( ETH)
Ethereum merupakan jaringan yang membolehkan pengembang buat membuat cryptocurrency mereka sendiri serta menyebarkan kontrak pintar memakai jaringan. Sedangkan ethereum jauh di balik nilai bitcoin, itu pula jauh di depan pesaing yang lain.
Walaupun keluar bertahun- tahun sehabis sebagian cryptocurrency yang lain, dia sudah jauh melampaui tempatnya di pasar sebab teknologinya yang unik. Dikala ini blockchain sangat terkenal serta cryptocurrency terbanyak kedua di balik bitcoin.
Itu berdiri buat memperoleh lebih banyak tanah sehabis upgrade yang dijuluki" The Merge" seluruhnya digunakan. Upgrade, yang dijadwalkan pada bulan Agustus, hendak menggeser Ethereum ke konsensus berbasis fakta kepemilikan yang hendak kurangi jumlah koin serta membuat penambangan jadi usang. Penggabungan pula diharapkan secara ekstrem kurangi mengkonsumsi tenaga Ethereum.
Walaupun ether tidak mempunyai penerimaan bitcoin yang luas, industri tradisional mulai bergabung. Fidelity, misalnya, lagi tingkatkan tenaga kerja teknologinya buat menghasilkan infrastruktur yang dibutuhkan buat menawarkan layanan penyimpanan serta perdagangan ethereum kepada pelanggannya, The Wall Street Journal memberi tahu.
Resiko Berinvestasi di Ethereum
Sedangkan platform Ethereum memakai teknologi blockchain, dikala ini cuma mempunyai satu“ jalan” buat melaksanakan transaksi. Perihal ini bisa menimbulkan transaksi memerlukan waktu lebih lama buat diproses kala jaringan kelebihan beban. Bayaran transaksi pula besar. Harga“ gas” blockchain– jumlah eter yang diperlukan buat melaksanakan transaksi di blockchain Ethereum– naik 13% pada bulan Maret sebab tingginya permintaan buat ruang blok, CoinDesk memberi tahu.
Keamanan pula jadi permasalahan. Pada tahun 2016, misalnya, peretasan yang menggunakan celah keamanan menimbulkan hilangnya eter senilai lebih dari$50 juta. Serta pada bulan Mei, jaringan hadapi permasalahan keamanan sehabis peluncuran blockchain baru yang berjalan di samping mainnet Ethereum. Tetapi, blockchain itu terletak di jaringan uji, sehingga pengguna tidak terbawa- bawa. Pembaruan Gabung terakhir diharapkan membuat blockchain lebih nyaman.
3. Binance Coin( BNB)
Sehabis bertahun- tahun dengan harga yang relatif sama, paling tidak bagi standar cryptocurrency, koin binance lepas landas pada dini 2021, melonjak dari dekat$38 pada 1 Januari tahun itu ke tingkat paling tinggi selama masa$683 pada bulan Mei.
Sebab kinerjanya dari waktu ke waktu, koin binance sudah teruji jadi salah satu opsi investasi yang lebih normal— secara relatif. Ini merupakan token asli di Binance, yang ialah pertukaran mata duit kripto terbanyak di dunia, bagi CoinMarketCap— serta di Binance. US, tipe yang wajib digunakan oleh penduduk AS. Tetapi terlepas dari gunanya yang luas serta kesuksesan koin di sub- proyek Binance, koin binance masih ialah investasi yang sangat fluktuatif.
Investor yang kerap berdagang wajib mencermati kalau Binance secara pendek menghentikan sedangkan penyetoran serta penarikan buat sebagian jaringan baru- baru ini, tercantum Polygon serta Solana, sedangkan itu mengimplementasikan kenaikan. Yang terkini, pada 8 April, tidak mempengaruhi airdrop— hadiah bersumber pada persentase jumlah yang disetor pengguna.
Resiko Berinvestasi Dalam Binance Coin
Apa yang membedakan koin binance dari pesaingnya merupakan kalau koin itu terbuat oleh suatu industri, bukan sekelompok pengembang teknologi, serta ini merupakan koin asli di bursa terbanyak di dunia. Walaupun komitmen binance coin buat mempertahankan blockchain yang kokoh sudah memenangkan banyak skeptis, sebagian investor senantiasa mencurigai cryptocurrency ini serta kemampuan permasalahan keamanannya.
4. Cardano (Terdapat)
Jaringan Cardano mempunyai jejak yang lebih kecil, yang menarik untuk investor sebab sebagian alibi. Diperlukan lebih sedikit tenaga buat menuntaskan transaksi di Cardano daripada di jaringan yang lebih besar semacam Bitcoin. Ini berarti transaksi lebih kilat serta lebih murah.
Tahun kemudian, Cardano meluncurkan“ hard fork”, kenaikan yang tingkatkan fungsionalitas— dalam perihal ini, membolehkan pelaksanaan kontrak pintar. Dampaknya, jaringan memandang kenaikan kegiatan, yang bisa menaikkan harga koinnya.
Resiko Berinvestasi di Cardano
Apalagi dengan jaringan yang lebih baik serta kenaikan fungsionalitas yang disediakan kontrak pintar, cardano bisa jadi tidak bisa bersaing dengan cryptocurrency yang lebih besar. Lebih sedikit pengadopsi berarti lebih sedikit pengembang. Ini tidak menarik untuk sebagian besar investor yang mau memandang tingkatan adopsi yang besar.
Platform ini mempunyai rencana besar, semacam meluncurkan inkubator yang hendak menolong Afrika menggapai potensinya selaku ekonomi utama, namun masih wajib dilihat apakah dia bisa penuhi kemampuan itu.
5. Poligon( MATIC)
Polygon terbuat oleh regu pengembangan yang membagikan donasi signifikan pada platform blockchain Ethereum. Polygon dirancang buat penskalaan Ethereum serta pengembangan infrastruktur, bagi CoinMarketCap. Selaku pemecahan“ susunan 2”, ini memperluas Ethereum ke dalam sistem multi- rantai, tingkatkan kecepatan transaksi serta verifikasi.
Polygon menemukan sokongan dari pertukaran cryptocurrency Binance serta Coinbase. Tokennya, MATIC, digunakan buat layanan pembayaran, bayaran transaksi, serta selaku mata duit penyelesaian.
Pertumbuhan baru yang bisa menguntungkan harga MATIC tercantum peluncuran oleh Zo World, proyek ekspedisi terdesentralisasi, token non- fungible serta peninggalan digital yang lain di Polygon, AMB Crypto memberi tahu pada 9 April. Orang yang membeli peninggalan tersebut pula memperoleh kepemilikan Zo Metaverse perumahan. Bisa jadi yang lebih signifikan, pemerintah negeri bagian India memakai Polygon buat menghasilkan sertifikat kasta buat menolong membagikan khasiat pemerintah kepada lebih dari 1 juta masyarakat berpenghasilan rendah, bagi CoinTelegraph.
Polygon dikala ini menampung 19. 000 aplikasi terdesentralisasi— bertambah 500% dibanding Oktober kemudian, bagi suatu posting di web Polygon. Pada pekan kemudian, Polygon seluruhnya menunjang stablecoin tether, yang bisa berkontribusi pada perkembangan jaringan di masa depan
Resiko Berinvestasi Dalam Poligon
Akhir tahun kemudian, Polygon mengatakan kalau mereka sudah menambal kerentanan yang membahayakan koin senilai$ 20 juta, CoinDesk memberi tahu. Seseorang peretas menciptakan eksploitasi serta berikan ketahui Polygon, yang sudah diperbaiki dalam waktu 2 hari. Tetapi, peretas black- hat sudah mencuri lebih dari 800. 000 token, membuat Polygon terancam dekat$1, 4 juta.
6. Bumi 2. 0( BULAN)
Blockchain Terra Classic memakai stablecoin— ialah, koin yang dipatok ke mata duit fiat semacam dolar AS, won Korea Selatan, serta mata duit Hak Penarikan Spesial Dana Moneter Internasional— buat menggerakkan sistem pembayaran global, bagi CoinMarketCap. Koin aslinya, saat ini LUNC, memantapkan harga stablecoin blockchain.
Tetapi, Terra hadapi penyusutan tajam pada dini Mei, didorong oleh volatilitas stablecoin serta kegelisahan totalitas di pasar cryptocurrency, menghentikan tahun kokoh cryptocurrency.
Sehabis crash, Terra mengganti namanya jadi Terra Classic( LUNC) serta meluncurkan Terra 2. 0( LUNA), suatu blockchain baru tanpa stablecoin algoritmik, The Block memberi tahu, dalam upaya buat memantapkan ekosistem Terra. Nama jaringan asli sudah diganti jadi Terra Classic, serta koin LUNC- nya hendak diperdagangkan secara terpisah dari LUNA yang disertakan dengan Terra 2. 0.
Resiko Berinvestasi di Terra 2. 0
Terra memakai LUNC buat memantapkan nilai stablecoinnya, menempatkannya“ di pusat proses penyerapan kejutan,” Matt Hougan, kepala investasi di Bitwise Asset Management, berkata kepada CNBC Make It. Bila stablecoin Terra kandas mempertahankan pasaknya terhadap mata duit fiat, hingga kinerja LUNA bisa menyusut, kata Hougan. Resiko itu membuahkan hasil kala UST" depegged" sebagian kali sepanjang sebagian hari di dini Mei, menimbulkan harga terra menukik tajam.
7. Longsoran( AVAX)\
Avalanche merupakan blockchain“ susunan satu” yang relatif baru— blockchain yang tingkatkan protokol bawah buat membuat sistem lebih skalabel, semacam yang dipaparkan Binance. Itu didirikan selaku pesaing Ethereum oleh Ava Labs serta ilmuwan pc di Cornell University, salah satunya, mantan prof Emin Gün Sirer, merupakan pensiunan dalam riset kriptografi, bagi CoinMarketCap.
Sedangkan node Ethereum seluruhnya wajib memvalidasi tiap transaksi, 3 blockchain orang Avalanche bisa memvalidasi transaksi secara independen. Perihal ini membuat Avalanche lebih terukur serta lebih sanggup menanggulangi volume transaksi yang besar— sampai 6. 500 per detik. Dampaknya, ini terus menjadi terkenal di antara proyek- proyek Ethereum, US News memberi tahu.
Ada pula koin itu sendiri, Bloomberg memberi tahu pada 7 April kalau longsoran salju mengalahkan eter selaku mata duit cadangan Terra buat stablecoin UST- nya sendiri. Luna Foundation Guard, organisasi nirlaba yang menunjang Terra, bermaksud mendapatkan longsoran salju senilai$100 juta selaku bagian dari inisiatif itu.
AVAX mulai berdagang pada tahun 2020, dalam penawaran koin dini 24 jam. Biayanya berfluktuasi dari terendah$9, 34 sampai paling tinggi$146, 22 sepanjang setahun terakhir. Pada 1 Juni, koin diperdagangkan dengan harga$24, 91.
Resiko Berinvestasi Dalam Longsor
Sirer memperkenalkan cryptocurrency lewat novel putih pada tahun 2018. Peluncurannya terjalin pada tahun 2020. Dengan sejarah yang begitu pendek, longsoran salju tidak mempunyai rekam jejak buat perbandingan, menjadikannya investasi yang lebih berisiko untuk pembeli potensial.
8. Chainlink
Chainlink memakai jaringan oracle terdesentralisasi buat memfasilitasi interaksi yang nyaman antara blockchain serta umpan informasi eksternal, kegiatan serta tata cara pembayaran yang diharapkan pengembang hendak membolehkan kontrak pintar jadi wujud pembayaran digital yang dominan, bagi CoinMarketCap.
Satu perihal yang menguntungkan Chainlink merupakan kemitraan strategis dengan Google di mana Google memakai protokol Chainlink buat menghubungkan pengguna ke layanan cloud- nya, Benzinga memberi tahu. Penasihat proyek tercantum mantan Pimpinan Alphabet Eric Schmidt, salah satu pendiri DocuSign Tom Gonser serta mantan CEO LinkedIn Jeff Weiner, bagi Securities. io.
Chainlink pula ialah opsi buat indeks inflasi baru yang lagi dibentuk oleh industri pembiayaan terdesentralisasi Truflation selaku alternatif dari indeks harga konsumen. Sebaliknya CPI mengukur inflasi memakai informasi survei, indeks Truflation hendak memakai informasi harga dengan model perhitungan CPI, CoinDesk memberi tahu. Indeks Truflation dirancang supaya lebih akurat, lebih transparan, serta lebih tahan terhadap sensor daripada CPI.
Resiko Berinvestasi di Chainlink
Terlepas dari utilitas serta dukungannya yang teruji dari pemain utama, chainlink sudah hadapi volatilitas yang sama semacam cryptocurrency yang lain. Biayanya turun dari dekat$20 pada 1 Januari jadi lebih dari$7, 10 pada 1 Juni.
Posting Komentar